Rabu, 15 Desember 2010

patahan ranting part 2 ~~


Angin berhembus sepoi-sepoi ..
Membelai wajahku dengan halus,membuatku mengantuk ..
Mengantuk, dan akhirnya aku terlelap tidur..
Aku tidur, tersihir rayuan angin sepoi-sepoi..
Hingga akhirnya tidur lelap.. dan sangat lelap..
Mimpi telah merangkulku, alam bawah sadar telah mendekapku.
…………………………………

Aku bermimpi..
Seseorang mendekatiku dan berkata “terkadang kita harus mendekap tangis dan gelak tawa sama mesranya, hingga tidak ada yang menunjukkan rasa cemburu dan menjadikanmu pribadi yang utuh,jaga hatimu.. ingat, hidup adalah ukiran yang indah sebagaimana kamu mengukirnya.. “
Jujur,aku tak mengerti apa yang dia bicarakan.
Namun, perkataan itu seringkali menumbuhkan rasa yang “aneh” dalam hati ini.
Dan,aku menyadari..
Menyadari akan sesuatu..
Yang mungkin akan membuatku dilema kelak..
Tapi satu peganganku “mendekap tangis dan gelak tawa dengan sama mesranya”.
……………………………….

Hidup memang sulit ditebak, hidup bagaikan roda-roda yang terus berputar melingkar, namun searah, siapa yang tidak siap akan tertinggal putaran hidup yang terus berputar dan berputar.
Hidup adalah kekuatan emosi dan cinta, ketika mereka disatukan..
Menjadikan hidup lebih indah.. tapi,akan lebih indah letika kamu dapat mengontrol emosi dan cintamu. Tidak melampaui batas.
……………………………..

Aku masih terjaga dalam tidurku..
Entah kenapa saat itu sulit sekali rasanya membuka mataku.
Aku sudah letih, terlalu lelah, mungkin..
Aku ingin tetap terjaga dalam tidurku, ingin tidur panjang.
Istirahat dalam waktu lebih dari cukup, aku ingin itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar